• ≡ Menu
  • Contact
  • Sitemap
  • Advertise
  • Submenu
    • Submenu 1
    • Submenu 2
    • Submenu 3
    • Submenu 4
    • Submenu 5
  • Submenu
    • Submenu 1
    • Submenu 2
    • Submenu 3
    • Submenu 4
    • Submenu 5
  • Submenu
    • Submenu 1
    • Submenu 2
    • Submenu 3
    • Submenu 4
    • Submenu 5

SUCHUN

to day, we say not we are number one but "we are one"

Menu
  • Static Page
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Button
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Error
  • Surprise Me
History Wanita dalam Pandangan Islam

Wanita dalam Pandangan Islam



Wanita dalam Pandangan Islam
Sedangkan sikap Islam terhadap wanita sangat adil dan proporsional. Isalam sangat menghargai kedudukan wanita, serta memberikan arahan-arahan untuk dapat menjaga kehormatan dan harga wanita sebagai mahluk Allah Swt. dengan segala keunikannya. Selain itu, Islam menetapkan persamaan antara laki-laki dan  perempuan dalam hal kemuliaan dan tanggung jawab secara umum, sebagaimana ditegaskan oleh Nabi Muhammad Saw. dalam sebuah haditsnya:
            “Wanita adalah belahan dari laki-laki” (HR. Ahmad dari Aisyah Ra.)
            Allah Swt. memeberikabn tugas lebih berat kepada laki-laki atas kaum wanita. Kaum laki-lakilah yang mengemban tugas-tugas berat seperti kenabian, kepemimpinan global (al-imamatul uzhma), tugas qadha (peradilan), mengimami shalat, bahkan jihad fi sabilillah. Selain itu, memberikan kekhususan kepda kaum laki-laki seperti penisbatan anak kepada bapaknya (laki-laki), pembagian waris dua kali lipat dari bagian wanita, dan sebagainya.
            Dari uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa Islam telah meletakan derajat laki-laki dan wanita sebagaimana mestinya. Wanita tidak tidak dipandan sebagai pembawa nasib atau keterpurukan dalam kehidupan laki-laki sehingga pantas mendapatkankan penghinaan, sebagaimana yang telah terjadi selama ini. Ialam mengangkat martabat para wanita denagan memberiakan keadilan-keadilan didalamnya.,sehingga mendapat posisi dalam kehidupan sosial. Namun demikian, islam tidak memberikan kebebasan secara mutlak terhadap perempuan, melainkan sesuai dengan fitrahnya.
            Allah Swt. memerintahkan kepada manusia untuk berbuat adil kepada wanita dengan memberikan hak kepadanya yang pantas untuk menerimanya, sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan dalam syriat. Sebab, menyamakan antara pria dan wanita dalam segala sesuatu hal yang bertentangan dengan fitrah dan syariat. Bagaimana tidak, dari sisi penciptaan saja mereka sudah berbeda. Berikut perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan:
1.    Wanita memiliki fisik dan jenis yang berbeda dengan laki-laki.
2.    Wanita lebih lemah dari laki-laki.
3.    Wanita melahirkan, tetapi tidak demikian halnya laki-laki.
4.    Wanita mengalami masa haid, laki-laki tida.
Selain beberapa hal tersebut, masih banyak lagi perbedaan lain antara keduanya. Maka dari itulah, Allah Swt. mengetahui kemaslahatan hamba-Nya, kemudian menempatkan mereka pada posisinya masing-masing. Di antara perbedaan antara keduanya dari sisi syariat anatara lain sebagai berikut.
1.    Wanita di perintahkan ber-hijab dengan menutupi seluruh tubuhnya, tidak demikian halnya dengan kaum laki-laki.
2.    Wanita dianjurkan tinggal dirumahnya dan tidak keluar dengan ber-tabarruj (bersolek), tidak demikian halnya laki-laki.
3.   Laki-laki menjadi pemimpin rumah tangga dan melindungi para wanita yang lemah.
4.    Laki-laki mendapat warisan dua kali lipat dari wanita.
Sebagaimana dikatakan oleh Mahmud Syaltut bahwa agama Islam telah berhasil mengubah cara pandang orang-orang Eropa terhadap kebudayaan. Isalam datang ke Jazirah Arab dengan membawa ajaran-ajaran baru yang cenderung menentang dan memperbarui tradisi-tradisi masyarakat yang berkembang saat itu. Tentu saja, tradisi yang diakomodir kedalamm Islam ialah sejalan atau tidak bertentangan dengan ajaran dasar Islam, yang menjunjung tinggi nilai luhur kemanusian.
       Islam menentang ajaran yang diyakini oleh kaum Yahudi dan Nasrani, yang menghegemoni kaum wanita. Islam menjawab bahwa peristiwa keluarnya Adam dan Hawa dari surga adalah tipu daya yang dilakukan oleh iblis semata, tanpa mencari justifikasi pada Adam atau Hawa. Hal itu bisa di lihat dari bahasa al Qur’an yang sama sekali tidak menyebutkan nama Adam atau Hawa, melainkan mengunakan gaya bahasa umum (baca: dhamir huma). Islam menjunjung egaliter dengan memosisikan wanita sebagai mahluk yang memiki tempat yang sama di hadapan Tuhan. Mahmud Syaltut berpendapat bahwa Islam memosisikan wanita sebagai mitra bagi kaum laki-laki, sehingga Islam menyamaratakan antara hak dan kewajiban bagi wanita dan laki-laki. Islam memberikan hak bagi wanita dalam pendidikan, kehidupan, ibadah, dan menyampaikan pendapat.
Unknown
Add Comment
History
Sabtu, 23 Agustus 2014
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share
  • Share

About Admin

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Posts

  • Wanita di Negri persia Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
  • Wanita di Negri Cina Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
  • Wanita dalam Pandangan Yahudi Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
  • Wanita dalam Pandangan Bangsa Arab pada Zaman Jahiliah Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
Comments
0 Comments
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
;)
:-bd
:p
:cool
:lv

Joint

Weekly Posts

  • Wanita dalam Pandangan Yahudi
    Wanita dalam Pandangan Yahudi
  • Wanita dalam Pandangan Bangsa Arab pada Zaman Jahiliah
    Wanita dalam Pandangan Bangsa Arab pada Zaman Jahiliah
  • Cara Menghitung Skor TOEFL
  • Wanita dalam Pandangan Bangsa Yunani
    Wanita dalam Pandangan Bangsa Yunani
  • FUNGSI TOEFL
    FUNGSI TOEFL
  • Wanita dalam Pandangan Romawi
    Wanita dalam Pandangan Romawi
  • TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN
    TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN
  • YA’JUZ WA MA’JUZ
    YA’JUZ WA MA’JUZ
  • Wanita adalah Mahluk Ajaib
    Wanita adalah Mahluk Ajaib
  • Wanita dalam Pandangan Nasrani
    Wanita dalam Pandangan Nasrani

Label

  • Highlight 4
  • History 9
  • info 7
  • Tips and Trik 4

Visitor

Sparkline

Subscribe Box

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Copyright SUCHUN 2014-2015
Created by Arlina Design