• ≡ Menu
  • Contact
  • Sitemap
  • Advertise
  • Submenu
    • Submenu 1
    • Submenu 2
    • Submenu 3
    • Submenu 4
    • Submenu 5
  • Submenu
    • Submenu 1
    • Submenu 2
    • Submenu 3
    • Submenu 4
    • Submenu 5
  • Submenu
    • Submenu 1
    • Submenu 2
    • Submenu 3
    • Submenu 4
    • Submenu 5

SUCHUN

to day, we say not we are number one but "we are one"

Menu
  • Static Page
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Button
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Error
  • Surprise Me
info MEMAAFKAN ATAU MINTA MAAF

MEMAAFKAN ATAU MINTA MAAF



MEMAAFKAN ATAU MINTA MAAF


    Dua kata itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kita senantiasa minta maaf kala kita berbuat salah kepada orang lain, dan kita pun harus memaafkan orang lain saat orang lain berlaku salah dan meminta maaf kepada kita. Namun kata “minta maaf” lebih sering di jadikan sebagai perhiasan. Maksudnya, minta maaf hanya asal di mulut saja dan tanpa memikirkan perasaan orang yang kita mintai maaf. Dan kebanyakan orang berfikir “yang penting sudah minta maaf, gak peduli dianya mau maafin atau enggak”. Ya, meskipun ada juga orang meminta maaf dengan tulus dari hati.
Berbeda dengan memaafkan. Memang kalau untuk masalah sepele kita pasti akan mudah untuk memaafkan kesalahan itu. Namun coba masalah itu adalah masalah besar, maukah kita langsung memaafkan kesalahan itu dengan tulus? Jawabanya hanya 1 dari 1001 orang yang mampu memaafkan secara langsung dengan tulus. Dan kita pasti akan berfikir, “ enak bangett nih minta maaf, emang dengan minta maaf bisa langsung memulihkannya?”
Sebenarnya memaafkan atau minta maaf adalah sama-sama hal yang sulit. Bagaimana tidak, kita kan merasa tersiksa saat sudah meminta maaf dengan tulus, tapi permintaan maaf kita  tidak dilirik sedikitpun. Begitu pun dengan memaafkan, hati kita juga akan tersiksa kala kita terus memelihara sakit hati kita dan tidak memaafkan orang yang sudah meminta maaf kepada kita.
Maka dari itu, cobalah belajar minta maaf meskipun pada hal yang kecil. Terutama dalam hal memaafkan adalah hal sulit dibanding meminta maaf dan memaaf kan yuuk!!
Unknown
Add Comment
info
Senin, 08 September 2014
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share
  • Share

About Admin

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Posts

  • FUNGSI TOEFL Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
  • Wanita adalah Mahluk Ajaib Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
  • Manfaat dan Alasan Mengikuti Tes Sidik Jari v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default
  • Persoalan Cinta Wanita Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
Comments
0 Comments
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
;)
:-bd
:p
:cool
:lv

Joint

Weekly Posts

  • Wanita dalam Pandangan Yahudi
    Wanita dalam Pandangan Yahudi
  • Wanita dalam Pandangan Bangsa Arab pada Zaman Jahiliah
    Wanita dalam Pandangan Bangsa Arab pada Zaman Jahiliah
  • Cara Menghitung Skor TOEFL
  • Wanita dalam Pandangan Bangsa Yunani
    Wanita dalam Pandangan Bangsa Yunani
  • FUNGSI TOEFL
    FUNGSI TOEFL
  • Wanita dalam Pandangan Romawi
    Wanita dalam Pandangan Romawi
  • TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN
    TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN
  • YA’JUZ WA MA’JUZ
    YA’JUZ WA MA’JUZ
  • Wanita adalah Mahluk Ajaib
    Wanita adalah Mahluk Ajaib
  • Wanita dalam Pandangan Nasrani
    Wanita dalam Pandangan Nasrani

Label

  • Highlight 4
  • History 9
  • info 7
  • Tips and Trik 4

Visitor

Sparkline

Subscribe Box

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Copyright SUCHUN 2014-2015
Created by Arlina Design