Tes Sidik Jari
Tes sidik jari adalah tes yang dilakukan dengan cara
menscan kesepuluh ujung jari (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit).
Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut
kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan
berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan.
Bagian-bagian
otak diantaranya terbagi 5:
·
Otak
kiri > THINGKING > Analitas
·
Otak
kanan > INTUITING > Kreatifitas
·
Limbik
kiri > SENSING > Memori & Fisik
·
Limbik
kanan > FEELING > Emosi / Hubungan
·
Otak
tengah > INSTINCT > Naluri / Serba bisa
Setiap manusia memiliki 5 mesin kecerdasan, tetapi hanya
satu yang paling dominan dan inilah yang disebut dengan KECERDASAN TUNGGAL.
Hubungan Sidik
Jari dengan Potensi Genetik
·
Pola
sidik jari mulai muncul pada waktu bayi dalam kandungan (usia 13 minggu),
polanya seiring dengan pola pembentukan otak.
·
Pola
sidik jari ditentukan oleh kromosom yang di tentukan bukan oleh faktor
lingkungan melainkan DNA (genetik).
·
Sistim
syaraf jari-jari tangan erat hubungannya dengan sistim otak, artinya dengan
mengetahui sistim syaraf jari dapat diketahui syaraf fungsi–fungsi bagian otak.
·
Potensi
genetik, khususnya bakat, stimulasi kecerdasan, dan karakter kepribadian
berkaitan erat dengan sistim syaraf pada fungsi-fungsi bagian otak.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.