Alasan kenapa
Wanita Cerewet
Kenapa wanita cerewet??
Karena sifat cerewet seorang wanita bukan
berarti suatu ekspresi atau ungkapan suatu kebencian terhadap laki-laki. Tetapi
sebaliknya, mereka selalu berusaha untuk memberi tahu dan mengatakan sesuatu
yang mereka anggap tidak cocok pada laki-laki. Sifat cerewet pada wanita ini
sekali membuat laki-laki merasa jengkel.
Kalau
di uraikan secara medis, cerewet pada wanita ini, berdasarkan Bruton,
disebabkan oleh karena 28 perbedaan struktural dalam otak pria dan wanita.
Menurut Bruton, wanita menggunkan 8.000-10.000 bahasa tubuh, 6.000-8.000 kata,
dan 2.000-3.000 suara untuk berkomunikasi setiap harinya. Jumlahnya rata-rata
21.000 kata, suara, dan bahasa tubuh. Sementara laki-laki hanya menggunakan
2.000-4.000 kata, 1.000-2.000 suara, dan 2.000-3.000 bahasa tubuh,
keseluruhannya rata-rata 9.000.
Wanita
berbicara untuk meredakan setres dan membangun hubungan orang lain. Mereka bisa
benar-benar mendengar sesuatu yang dikatan oleh orang lain. Mereka juga dapat
berbicara dan mendengar sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan pria,
berbicara untuk bertukar informasi. Corpus callosum, bagian otak wanita yang
berhubungan dengan dua hemispheres, memiliki ukuran lebih besar dibnding pria.
Hal ini memungkinkan para wanita mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam
waktu bersamaan, dan memulihkan tubuh dari cidera dengan lebih baik. Sebab,
bagian otak tersebut dapat mengambil alih tugas bagian otak yang cedera.
Untuk
itulah, cerewet pada perempuan atau wanita memang merupakan sifat yang alamiah
yang harus dipahami dan dimaklumi. Namun demikian, psikolog Raymond A. I.
Tambunan mendapatkan temuan yang berbeda. Menurutnya, cerewet pada wanita lebih
disebakan oleh faktor kecemasan. Dalam hal ini, dia mencontohkan kehiduoan
seorang ibu. Nukankah seorang ibu, biasanya, relatif lebih mudah cemas?
Segingga, mesalnya saja, saat si kecil pamit hendak main sepada didepan rumah,
ibu lansung membekalinya dengan segudang nasihat. Pendeknya, segala sesuatu
membuatnya cemas. Misalnya, “jangan-jangan omongan saya tadi nggak jela” dia
bolak-balik ngomongin hal yang sama saja sampai yang mendengarnya pun cape.
Namun, sebenarnya, kecemasan seorang wanita hanyalah sebagai faktor pendukung
yang dapat memunculkan sifat cerewetnya saat dia sedang tidak mengalami
cerewet.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.